_20250317_082227_0000.png "Negara Akun Anonim - poetry - writtenbylen - mlendrijulian")
Selamat datang di negara akun anonim.
Di mana rakyatnya lebih ingin tidak dikenal.
Di mana rakyatnya takut menunjukkan diri.
Di mana rakyatnya bisa menjadi diri sendiri ketika bukan menjadi dirinya sendiri.
Di mana rakyatnya takut menunjukkan diri.
Di mana rakyatnya bisa menjadi diri sendiri ketika bukan menjadi dirinya sendiri.
Ketika sedang berkunjung ke negeri akun anonim,
Siapkan minimal dua akun di gawai.
Satu untuk mendapatkan pujian.
Satunya lagi untuk memancing keributan.
Siapkan minimal dua akun di gawai.
Satu untuk mendapatkan pujian.
Satunya lagi untuk memancing keributan.
Apalagi ketika menjadi warga negara akun anonim, rakyat akan dipaksa berkreasi,
berinovasi, kreatif.
Sebuah nama di akun anonim, cenderung unik:
Ada yang menggunakan angka di belakang namanya.
Ada yang menggunakan nama superhero.
Ada juga yang "ber-fufufafa".
Ada juga yang "ber-fufufafa".
Selamat datang di negara akun anonim.
Di mana rakyat dengan bebasnya berdemokrasi.
Di mana rakyat bisa menyurahkan kekesalannya kepada sang raja.
Di mana rakyat bisa saling beradu argumen.
Walau sering tidak menggunakan akal sehat.
Walau sering tidak menjadi diri sendiri.
Walau sering menggunakan akun anonim.
Asalkan: merdeka!
Di mana rakyat dengan bebasnya berdemokrasi.
Di mana rakyat bisa menyurahkan kekesalannya kepada sang raja.
Di mana rakyat bisa saling beradu argumen.
Walau sering tidak menggunakan akal sehat.
Walau sering tidak menjadi diri sendiri.
Walau sering menggunakan akun anonim.
Asalkan: merdeka!
-
M. Lendri Julian, 2024
_20250317_082227_0000.png&description=Negara Akun Anonim){kind=link}
Post a Comment